Biasanya kita melihat prangkat computer yang sederhana seperti LAN namun pada tahun 1999 sebuah adapter harganya sekitar US$500 yaitu Wireless LAN, bandingkan dengan harga sebuah kartu Ethernet yang cuma US$20 atau kartu jaringan telepon seharga US$100. Perubahan mungkin akan tampak, saat Apple memperkenalkan sistem jaringan wireless AirPort untuk Macintosh, yang mampu memberikan troughput hingga 11-mbps dengan harga US$99 per node. Sejak itu, vendor lainnya berlomba-lomba menyediakan produk berharga murah tetapi berkinerja tinggi. Sebuah firma riset pasar Yankee Group memperkirakan bahwa wireless LAN akan mampu menembus pasar jaringan rumah pada tahun 2003.
Wireless LAN biasanya menggunakan salah satu dari dua topologi--cara untuk mengatur sebuah jaringan. Pada topologi ad-hoc--biasa dikenal sebagai jaringan peer-to-peer--setiap PC dilengkapi dengan sebuah adapter wireless LAN yang mengirim dan menerima data ke dan dari PC lain yang dilengkapi dengan adapter yang sama, dalam radius 300 kaki (±100 meter). Untuk topologi infrastruktur, tiap PC mengirim dan menerima data dari sebuah titik akses, yang dipasang di dinding atau langit-langit berupa sebuah kotak kecil berantena. Saat titik akses menerima data, ia akan mengirimkan kembali sinyal radio tersebut (dengan jangkauan yang lebih jauh) ke PC yang berada di area cakupannya, atau dapat mentransfer data melalui jaringan Ethernet kabel. Titik akses pada sebuah jaringan infrastruktur memiliki area cakupan yang lebih besar, tetapi membutuhkan alat dengan harga yang lebih mahal. Walau menggunakan prinsip kerja yang sama, kecepatan mengirim data dan frekuensi yang digunakan oleh wireless LAN berbeda berdasarkan jenis atau produk yang dibuat, tergantung pada standar yang mereka gunakan. Vendor-vendor wireless LAN biasanya menggunakan beberapa standar, termasuk IEEE 802.11, IEEE 802.11b, OpenAir, dan HomeRF. Sayangnya, standar-standar tersebut tidak saling kompatibel satu sama lain, dan Anda harus menggunakan jenis/produk yang sama untuk dapat membangun sebuah jaringan.
Vendor wireless LAN sendiri biasanya menyebutkan transfer rate maksimum pada adapter buatan mereka. Model yang menggunakan standar 802.11 dapat mentransfer data hingga 2 megabit per detik, baik dengan metode frequency hopping atau direct sequence. Adapter yang menggunakan standar OpenAir dapat mentransfer data hingga 1,6-mbps menggunakan frequency hopping. Dan standar terbaru, HomeRF dapat mengirim dan menerima data dengan kecepatan 1,6-mbps (dengan menggunakan metoda frekuensi hopping). Wireless LAN kecepatan tinggi menggunakan standar 802.11b--yang dikenal sebagai WiFi--mampu mengirim data hingga 11-mbps dengan protokol direct sequence.
Access Point dalam bentuk perangkat lunak ( Software Access Point ) bekerja pada komputer menggunakan W-NIC seperti yang digunakan pada ad-hoc atau jaringan wireles peert to peer dimana komputer pada jaringan wireles tersambung dengan menggunakan access point software dengan bantuan software jaringan yang sesuai user pada W-LAN dapat berbagi data dan printer yang berlokasi pada jaringan kabel contohnya TCP/IP.
Hardware Wireless LAN
>Access Point; Sebuah access point adalah peralatan half duplex dengan komponen setara switch pada ethernet.
>Mode access point; Access Point dapat berkomunikasi dengan wireles klient dengan jaringan kabel, dan dengan access point lainnya ada 3 mode dimana access point dapat dikonfigurasi.
>root mode; mode ini digunakan ketika access point tersambung dengan jaringan kabel backbone melalui antar muka kabelnya biasanya menggunakan ethernet. Ketika access point tersambung dengan segmen kabel melalui ethernet port maka access point akan secara normal terkonfigurasi sebagai mode root. Ketika dalam mode root access point yang tersambung pada sistem distribusi dengan kabel yang sama dapat berhubungan dengan sesamanya melalui segmen kabel.
>bridge mode; dalam mode ini access point berlaku sama seperti bridge pada jaringan kabel. Access point akan menjadi wireles bridge ketika dikonfigurasikan sebagai bridge.
>repeater mode; dalam mode ini access point memiliki kemampuan untuk menyediakan sambungan wireles up stream ke dalam jaringan kabel yang lebih baik dari pada sambungan kabel yang biasa.
>Access point; mode repeater tersambung ke klient sebagai access point dalam repeater mode adalah tidak disarankan kecuali benar – benar diperlukan karena S di sekitar masing – masing access point harus saling melingkupi dengan batas minimal 50 %.
>Wireles Bridge; Sebuah wireles bridge menyediakan sambungan antara dua segmen jaringan kabel dan digunakan dalam konfigurasi point to point atau konfigurasi point to multipoint.
Sebuah wireles bridge adalah alat dengan kemampuan half duplex yang dapat menyediakan sambungan untuk wireles pada layar 2 dalam OSI model saja.
Software Wireless LAN
>Easy WiFi Radar; perangkat lunak untuk mendeteksi keberadaan pemancar wireless sehingga kalau kita masih berada jauh dari pemancarnya kita bisa mendekatkan diri agar koneksinya bisa terjaga dan stabil.
> AirSnare; perangkat lunak Wi-Fi, besar bagi mereka situasi di mana Anda benar-benar perlu untuk terhubung ke jaringan terbuka.
> ZoneRider; perangkat lunak yang menampilkan semua pengguna Wi-Fi yang mencoba untuk terhubung ke jaringan Anda. Dan dapat otomatis mengkonfigurasi jaringan Anda sehingga tidak ada yang diizinkan untuk terhubung sampai Anda baik menambah mereka sebagai pengguna bebas, atau Anda membuat akun dibayar untuk mereka.
> WiPeer; perangkat lunak Wi-Fi berbasis peer-to- peer aplikasi yang memungkinkan Anda untuk segera melakukan tugas jaringan tertentu dengan pengguna Wi-Fi lain di dekat Anda yang juga memiliki perangkat lunak yang diinstal. Perangkat lunak ini menyajikan pengguna yang memiliki Wi-Fi diaktifkan laptop dan desktop dengan kemampuan untuk berbagi file, bermain game atau chatting ad-hoc jaringan peer-to-peer tanpa perlu untuk setiap jalur akses. Anda dapat memilih untuk menggunakan jaringan Wi-Fi yang ada dapat terhubung dengan pengguna lain, atau Anda dapat membuat jaringan sendiri ad-hoc. Setelah Anda membuat jaringan, pengguna lain yang telah WiPeer diinstal kemudian dapat menyambung ke perangkat dan berkomunikasi dengan PC Anda.
> Wireless Protector Enterprise; perangkat lunak Wireless Protector manajemen berbasis windows dan perangkat lunak keamanan yang secara otomatis menonaktifkan WiFi adapter pada komputer yang terhubung ke jaringan LAN perusahaan dan kembali mengaktifkan WiFi ketika kabel LAN diputus dari komputer nirkabel. Perangkat lunak ini bertindak sebagai server untuk semua komputer nirkabel dilindungi dan perlu diinstal hanya sekali pada platform windows aktif yang dihubungkan dengan kabel LAN ke jaringan perusahaan.
> Access Controller; perangkat lunak perangkat lunak sistem dengan manajemen produk canggih dan integrasi yang sederhana